Monday, December 12, 2011

DPR






Kemaren pas kelas politik, ada satu kelompok yang nerangin tentang kerjaan2nya DPR, berapa penghasilannya, apa aja yang uda dikerjain, dll.

ternyata gaji sebagai seorang anggota DPR itu ga kecil yah..

Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non-bulanan dan sewaktu-waktu (non-rutin).

Rutin perbulan meliputi:
Gaji pokok: Rp 15.510.000
Tunjangan listrik: Rp 5. 496.000
Tunjangan Aspirasi: Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan: Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi: Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan: Rp 2.100.000

Total Perbulan: Rp 45.456.000
Total Pertahun: Rp 545.472.000

Sedangkan penerimaan rutin tapi non-bulanan adalah:
Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni (Gaji ke-13): Rp 16.400.000.
Dana penyerapan aspirasi (reses): Rp 31.500.000. Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama setahun Rp 126.000.000.
Total penerimaan rutin non-bulanan per tahun adalah: Rp 142.400.000.

Sementara itu penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:
Dana insentif pembahasan rancangan undang-undang (RUU) dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebesar Rp 5.000.000/kegiatan. Bila rata-rata per tahun ada sekitar 20 RUU dan 5 kali fit and proper test, maka totalnya adalah Rp 125.000.000.

Dana kebijakan insentif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU, total selama setahun (bila ada sekitar 20 RUU) Rp 20.000.000. Jadi total penghasilan sewaktu-waktu per tahun: Rp 145.000.000. 


Data tahun 2006 menyebutkan jumlah dana per tahun yang diterima oleh setiap anggota DPR-RI mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.
 
Last but not least, itu semua pendapatan minimal bruto. Dalam hal ini belum termasuk sabetan-sabetan, side job (sampingan), amplop-amplop lain, dan dana pensiun atau pesangon yang akan mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.



pantesan aja banyak yang pengen bgt jadi anggota DPR.. ckckckck.. uda gajinya gede, masih suka korupsi pula..
kadang apa yang diterima itu ga sesuai dengan apa yang mereka berikan..
 
Sumber: Yayat Suratmo, kabarinews.com 

Tuesday, December 6, 2011

Rupiah


katanya pemerintah lagi ngurusin buat ngeluarin rupiah baru.
yang tadinya 1.000 rupiah mau dibikin jadi 1 rupiah doang.
ga tau deh efektif apa engga, apa bisa ngebantu meningkatkan ekonomi indonesia? mau di buat kebijakan yang bagaimanapun, sepanjang mereka yang membuat kebijakan cuma mentingan kepentingan sendiri ya sama aja bodong!

Pembunuhan Christopher Melky Tanujaya





Kita semua tau kalo si Melky ini ditusuk di leher pas lagi mau jalan pulang dan akhirnya dia meninggal di jalan.
Entah kenapa sekarang indonesia, khususnya Jakarta, jadi semakin brutal dan kejam! rasa2nya tu sekarang uda ga aman lagi buat pegi kemana2, apalagi sendirian. yang pemerkosaan di angkot lah, perampokan, dll. Ditambah sekarang dengan adanya penusukan oleh seseorang yang ga dikenal.

Kapan ya pemerintah bisa menuhin kebutuhan akan rasa aman untuk warga negaranya?

oiyah lupa! Pejabat2 itu kan lagi pada sibuk berebut kekuasaan ya? mana sempet lagi ngurusin masalah penusukan gini doang.